Trending

Pengertian Sukulen, Kaktus dan Cara Rawat Efektif Bagi Pemula


Pengertian Sukulen, Kaktus dan Cara Rawat Efektif Bagi Pemula - Akhir-akhir ini Saya ketemu teman lama, Tepatnya teman lama saat SMP dan SMA. Sebenarnya teman lama ini adalah Kakak kelas yang sekelas dengan Saya waktu SMA. Entah mengapa asal mulanya Saya sangat dekat dengan Dia. Mungkin karena memiliki satu hobi yaitu Ghibah jadi Kami sangat akrab.

Sebut saja nama teman lama sekaligus kakak kelas Saya ini Riri Yuniarti. Saya sempat berspekulasi kalau Yuniarti ini adalah nama Orangtua perempuannya, Entahlah Saya tidak memiliki cukup data yang valid untuk membenarkan spekulasi Saya ini.

Berawal kedekatan kembali kami di facebook setelah selama ini dipisahkan jarak dan waktu. Saya meminta nomor whatsapp dan Ghibah pun berlanjut. Mulai dari ghibah soal WAG alumni yang berantakan hanya permasalahan kas. Hingga ghibah teman lama yang sekarang sombongnya minta ampun.

Sampailah Kami ke pembahasan hobi baru tentang Sukulen atau tepatnya untuk spesialis Kaktus. Kaktus yang menjadi hobi dari Ibu Riri ini adalah Kaktus lokal nan unik dan Kaktus impor yang super mehong.

Dari cerita ke cerita sampailah Saya kepada keinginan untuk memiliki Kaktus juga. Namun karena Saya adalah makhluk awam mengenai Kaktus dan tanaman Sukulen lainnya. Maka Saya putuskan untuk cari di pencarian google Apa itu Sukulen? Apakah Kaktus termasuk tumbuhan Sukulen? Dan apa perbedaan Sukulen dan Kaktus? Berikut ulasan Saya tentang apa itu Sukulen dan Kaktus.

Apa itu Sukulen?

Merujuk situs wikipedia berbahasa inggris, Sukulen adalah tanaman dengan bagian yang menebal, berdaging dan membesar, biasanya untuk menahan air di iklim kering atau kondisi tanah. Kata "Sukulen" berasal dari kata Latin sucus, yang berarti jus, atau getah.
Kaktus Lokal
Kaktus, Source Photo by Riri Yuniarti

Namun pada dasarnya, Sukulen bukan merupakan nama sebuah family tumbuhan seperti Kaktus. Sukulen merupakan istilah untuk tumbuhan yang mempunyai karakter menyerap dan menyimpan air pada batang utamanya. Secara fisik Sukulen memiliki kelopak seperti daun. Sementara itu, Kaktus mengganti jaringan daun dalam bentuk duri.

Jadi bisa disimpulkan bahwa semua Kaktus adalah tanaman Sukulen. Namun tidak semua Sukulen adalah Kaktus. Contoh tumbuhan Sukulen popoler lainnya adalah lidah buaya. Nah sudah paham apa pengertian dan perbedaan dari Sukulen dan Kaktus?

Hal yang harus diperhatikan dalam merawat Sukulen maupun Kaktus

Nah Hal yang harus diperhatikan dalam merawat tumbuhan Sukulen, termasuk Kaktus adalah jangan terlalu menyiramnya dengan banyak air. Meski tumbuhan Sukulen menyimpan air di tubuhnya tapi bukan berarti Sukulen harus di siram dengan banyak air seperti tanaman lainnya.

Hal lain yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman Kaktus dan Sukulen adalah cahaya, media tanam yang tepat dan wadah yang kita pakai untuk menanam. Kaktus dan Sukulen merupakan tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya yang lebih banyak dibanding tanaman jenis lainnya.

Namun bukan berarti Kaktus dan Sukulen bisa ditempatkan di area yang terkena sinar matahari langsung. Mereka membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dengan tempat dan lingkungan yang baru. Hal yang seharusnya dilakukan adalah tempatkan tanaman ini di area yang terang namun tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Pilih media dan wadah tanam yang tepat. Campuran sekam, kompos dan pasir/kerikil merupakan kombinasi yang tepat untuk jenis tanaman ini. Selain itu, pilih wadah tanam/ pot yang memiliki lubang sebagai drainase agar air tidak tergenang di pot. Penyiraman media tanam bisa dilakukan seminggu sekali dan penyemprotan seminggu dua kali.

Sedangkan untuk Anda yang yang belum pernah menanam Sukulen, mungkin akan khawatir atau ragu apabila tanaman tersebut cepat mati. Akan tetapi, jika kita bisa disiplin menerapkan faktor penempatan dan penyiraman yang tepat, Kaktus dan Sukulen bisa bertahan cukup lama seperti tanaman jenis lainnya.

Apakah tanaman Sukulen dan Kaktus mahal?

Sebenarnya untuk sebuah harga Sukulen terutama Kaktus memiliki harga yang beragam. Tergantung jenis dan bentuk serta tempat asal tanaman tersebut. Namun berdasarkan pantauan Saya di marketplace, harga Kaktus berkisar lima ribuan hingga ratusan untuk jenis Kaktus lokal. Sedangkan untuk Kaktus impor jauh lebih mahal bahkan jutaan rupiah.

Kesimpulan

Nah itu dia perbedaan Kaktus dan Sukulen, Mulai dari pengertian hingga harga perawatan tumbuhan Kaktus dan Sukulen ini. Menilik harga yang Saya sebutkan di atas apakah Anda tertarik untuk menggeluti hobi menanam Kaktus ini?

Semoga dengan ini Anda menjadi mantap dan tidak ragu lagi untuk mencoba merawat tanaman Kaktus. Kalau seAndainya Anda belum berhasil di Kaktus pertama atau kedua, jangan khawatir. Semakin sering trial and error maka semakin pro Anda dalam merawat Kaktus dan Sukulen. Selamat menanam,

Note : Terimakasi fotonya Ibu Riri Yuniarti, Untuk yang ingin memesan Kaktus silahkan hubungi kontak yang tersedia di blog ya.

Afriant Ishaq

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.

2 Comments

  1. Aku jadi teringatkan dulu ortuku punya beberapa tanaman kaktus & sukulen dalam wadah pot kecil.

    Artikelnya bermanfaat dan bagus 👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haduh,, Maaf Mas...
      Ini hobibtemen ku yang Aku juga mulai suka. Tapi awam banget sama cara rawatnya Mas.

      Menurut Aku enak diliat aja Mas, Minimalis.

      Delete
Previous Post Next Post

Contact Form